Pengolahan Makanan Superleague Berbasis Nikel 28 Sanicro 28 Tahan Korosi

Paduan 28: Paduan Berbasis Nikel Berkinerja Tinggi Yang Terkenal Dengan Ketahanan Korosi Yang Lebih Tinggi Dalam Lingkungan Kimia yang Kekerasan

Alloy 28 Deskripsi produk:

Alloy 28, juga dikenal sebagai Sanicro 28, adalah superalloy berbasis nikel yang dirancang untuk memberikan ketahanan yang luar biasa terhadap korosi di lingkungan yang agresif.kromium, molibdenum, dan tembaga, yang secara kolektif berkontribusi pada kinerja yang unggul terhadap korosi, terutama dalam asam sulfat dan lingkungan asam lainnya.Alloy 28 ditandai dengan kekuatan mekaniknya yang tinggi, keseragaman yang sangat baik, dan mudah pembuatan ke dalam berbagai bentuk seperti lembaran, pelat, batang, pipa, dan perlengkapan.pengolahan makanan, pulp dan kertas, dan pabrik desalinasi di mana keandalan dan daya tahan sangat penting.

Fitur Utama:

• Ketahanan korosi:Ketahanan yang luar biasa terhadap korosi dalam asam sulfat dan lingkungan kimia agresif lainnya.
• Sifat Mekanis:Kekuatan tinggi dan ketahanan yang cocok untuk aplikasi industri yang menuntut.
• Kemampuan pengelasan:Kemampuan pengelasan yang baik menggunakan teknik las standar, memfasilitasi kemudahan pembuatan dan instalasi.
• Ketahanan suhu:Mampu menahan suhu tinggi hingga 450 °C (842 °F), memastikan kinerja dalam proses suhu tinggi.
• Aplikasi:Digunakan secara luas dalam pengolahan kimia, farmasi, pengolahan makanan, industri pulp dan kertas, dan pabrik desalinasi di mana ketahanan korosi dan keandalan sangat penting.

Alloy 28 menonjol karena kinerjanya yang kuat di lingkungan korosif, menjadikannya pilihan yang disukai untuk aplikasi yang membutuhkan daya tahan jangka panjang dan ketahanan terhadap degradasi kimia.

Berikut adalah tabel komposisi rinci untuk Alloy 28 (Sanicro 28):

Poin Utama:

• Nikel (Ni): Memberi ketahanan korosi dan kekuatan.
• Besi (Cr): Meningkatkan ketahanan terhadap oksidasi dan korosi.
• Molybdenum (Mo): Meningkatkan ketahanan terhadap korosi lubang dan celah.
• Tembaga (Cu): Berkontribusi terhadap ketahanan terhadap lingkungan korosif.
• Nitrogen (N): Meningkatkan sifat mekanik dan ketahanan korosi.
• Besi (Fe): Unsur dasar yang memberikan integritas struktural.
• Mangan (Mn), Silikon (Si): Elemen jejak yang mempengaruhi sifat material dan karakteristik pengolahan.
• Karbon (C), Fosfor (P), Belerang (S): Elemen jejak dikelola untuk dampak minimal pada sifat paduan.

Alloy 28 (Sanicro 28) diakui karena ketahanan korosi yang luar biasa dalam asam sulfat dan lingkungan kimia agresif lainnya,membuatnya cocok untuk berbagai aplikasi industri di mana ketahanan korosi dan keandalan sangat penting.